Kamis, 15 Juli 2010

AL-AHZÂB (kelompok atau koalisi)

TUJUAN YANG DI INGINKAN
- Mengetahui ada surat yang namanya al-Ahzab
- Berusaha mencoba mengenalinya seperti surat-surat lain yang sudah di kenalinya
- Berusaha membaca dengan baik dan benar dan ringan di mulut seperti surat al-Fatihah
- Berusaha mengetahui kandungan globalnya
- Berusaha mengetahui poin-poin isinya yang berhubungan dengan kehidupan nyata
- Berusaha untuk meleburkan dirinya dengan arti surat ini
- Memhami makna kelompok dan koalisi yang pada surat ini
- Memahami sirah Nabi yang terkandung di dalamnya
- Memahami hokum-hukum yang berhubungan dengan wanita
- Berusaha untuk membangun nilai-nilai atau tradisi kehidupan bersama masyarakat, sesuai makna, nilai positif yang di perintahkan dalam surat ini
- Berusaha menghindari prilaku, tingkah dan kegiatan yang dilarang atau dicela dalam surat ini

RINGKASAN
Surat Al Ahzab terdiri atas 73 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyah, diturunkan sesudah surat Ali'Imran. Dinamai Al Ahzab yang berarti golongan-golongan yang bersekutu karena dalam surat ini terdapat beberapa ayat, yaitu ayat 9 sampai dengan ayat 27 yang berhubungan dengan peperangan Al Ahzab, yaitu peperangan yang dilancarkan oleh orang-orang Yahudi, kaum munafik dan orang-orang musyrik terhadap orang-orang mukmin di Medinah. Mereka telah mengepung rapat orang- orang mukmin sehingga sebahagian dari mereka telah berputus asa dan menyangka bahwa mereka akan dihancurkan oleh musuh-musuh mereka itu. Ini adalah suatu ujian yang berat dari Allah untuk menguji sampai dimana teguhnya keimanan mereka. Akhirnya Allah mengirimkan bantuan berupa tentara yang tidak kelihatan dan angin topan, sehingga musuh-musuh itu menjadi kacau balau dan melarikan diri.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:

- Cukuplah Allah saja sebagai Pelindung (ayat 3)
- Taqdir Allah tidak dapat ditolak (ayat 17)
- Nabi Muhammad s.a.w. adalah contoh dan teladan yang baik (ayat 21)
- Nabi Muhammad s.a.w. adalah rasul dan nabi yang terakhir (ayat 40)
- Hanya Allah saja yang mengetahui bila terjadinya kiamat (ayat 63).

2. Hukum-hukum:

- Hukum zhihar (ayat 4)
- Kedudukan anak angkat (ayat 4)
- Dasar waris mewarisi dalam Islam ialah hubungan nasab (pertalian darah) (ayat 5)
- Tidak ada iddah bagi perempuan yang ditalak sebelum dicampuri (ayat 49)
- Hukum-hukum khusus mengenai perkawinan Nabi dan kewajiban istri-istrinya (ayat 50)
- larangan menyakiti hati Nabi (ayat 53).

3. Kisah-kisah:

- Perang Ahzab (Khandaq) (ayat 9..)
- kisah Zainab binti Jahsy dengan Zaid (ayat 36)
- memerangi Bani Quraizhah (ayat 60-61).

4. Dan lain-lain:

- Penyesalan orang-orang kafir di akhirat karena mereka mengingkari Allah dan Rasul-Nya
- sifat-sifat orang munafik (ayat 64-68).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar