Sabtu, 10 Juli 2010

SURAT AL HIJR

Tujuan yang di inginkan
- Ada surat namanya al Hijr
- Agar membaca surat ini
- Mengenali ayat dan hurufnya
- Melancarkan bacaan dengan baik dan benar
- Berusaha membaca terjemahan atau tafsir untuk masuk kedalm kandungan surat
- Mengetahui kandungannya secara global
- Mengkaji topic-topiknya dengan teliti dan rinci
- Menguasai surat dari segi bacaan, pemahaman dan mampu menjelaskan kepada yang lain
- Berusaha mencontoh melaksanakan isi, perintah, larangan dan keutamaannya dalam kehidupan
- Merasa lezat membaca, merenungi, mendengar dan mengamalkan surat ini

Ringkasan
Surat ini terdiri atas 99 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Al Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami zaman dahulu oleh kaum Tsamud terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria).
Nama surat ini diambil dari nama daerah pegunungan itu, berhubung nasib penduduknya yaitu kaum Tsamud diceritakan pada ayat 80 sampai dengan 84, mereka telah dimusnahkan Allah swt, karena mendustakan Nabi Shâleh a.s. dan berpaling dari ayat-ayat Allah. Dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah kaum yang lain yang telah dibinasakan oleh Allah seperti kaum Lûth a.s. dan kaum Syu'aib a.s. Dari ke semua kisah-kisah itu dapat diambil pelajaran bahwa orang-orang yang menentang ajaran rasul-rasul akan mengalami kehancuran.

Pokok-pokok isinya :

1. Keimanan:

- Kepastian nasib suatu bangsa hanya di tangan Allah (ayat 4)
- Allah menjamin kemurnian Al Quran sepanjang masa (ayat 9)
- syaitan tidak dapat menaiki alam malakut, karena ada yang menjaganya, alam malakut (langit) senantiasa dijaga dari syaitan (ayat 16-18)
- kadar rezki yang diberikan kepada manusia sesuai dengan hikmah kebijaksanaan Allah (ayat 20-21)
- Allah memelihara hambaNya yang telah mendapat taufiq dari godaan syaitan (ayat 39-42)
- Allah di samping bersifat pengampun dan penyayang juga mengazab orang-orang yang ingkar (ayat 49-50)
- manusia dihimpun pada hari kiamat. (ayat 25)

2. Hukum-hukum:

- Larangan melakukan homosexual (ayat 67-72)
- kewajiban melakukan ibadah selama hidup (ayat 99)
- larangan menginginkan harta orang kafir (ayat 88)
- perintah kepada Nabi Muhammad s.a.w. agar melakukan da'wah agama secara terang-terangan (ayat 94)
- larangan berputus asa terhadap rahmat Allah (ayat 97)

3. Kisah-kisah:

- Nabi Ibrahim a.s. dengan kaumnya (ayat 51-56)
- Nabi Luth a.s. dengan kaumnya (ayat 57-77)
- kaum Syu'aib dan kaum Shaleh a.s. (Tsamud) (ayat 80-84)

4. Dan lain-lain:

- Kejadian-kejadian dalam alam ini menunjukkan kebesaran Allah (ayat 16,19-20)
- kejadian alam dan isinya mengandung hikmah (ayat 16, 19-20)
- angin mengawinkan tepung sari bunga-bungaan (ayat 22)
- asal kejadian Adam a.s. (ayat 26-28)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar