Senin, 12 Juli 2010

AL-ISRẬ

TUJUAN YANG DI INGINKAN
- Agar mengetahui bahwa ada surat yang bernama Al-Isra dalam Al-Qur’an
- Agar mau belajar dan mengenali huruf dan kalimat Al-Qur’an
- Agar mendapatkan pahala dan kemuliaan karena membaca, menelaah dan memahaminy
- Agar dapat melaksanakan isi dan kandungannya
- Agar dapat memahami kisah yang ada di dalamnya termasuk kisah isra mi’raj nabi.
- Agar dapat mengambila pelajaran dari kisahnya
- Agar berdo’a dengan menyebutkan nama-nama Allah yang agung
Surat ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan dengan Al Israa' yang berarti memperjalankan di malam hari, berhubung peristiwa Israa' Nabi Muhammad s.a.w. di Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis dicantumkan pada ayat pertama dalam surat ini. Penuturan cerita Israa' pada permulaan surat ini, mengandung isyarat bahwa Nabi Muhammad s.a.w. beserta umatnya kemudian hari akan mencapai martabat yang tinggi dan akan menjadi umat yang besar.
Surat ini dinamakan pula dengan Bani Israil artinya keturunan Israil berhubung dengan permulaan surat ini, yakni pada ayat kedua sampai dengan ayat kedelapan dan kemudian dekat akhir surat yakni pada ayat 101 sampai dengan ayat 104, Allah menyebutkan tentang Bani Israil yang setelah menjadi bangsa yang kuat lagi besar lalu menjadi bangsa yang terhina karena menyimpang dari ajaran Allah s.w.t. Dihubungkannya kisah Israa' dengan riwayat Bani Israil pada surat ini, memberikan peringatan bahwa umat Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israil, apabila mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:

- Allah tidak mempunyai anak baik berupa manusia ataupun malaikat (ayat 39-43)
- Allah pasti memberi rezki kepada manusia (ayat 30-32)
- Allah mempunyai nama-nama yang paling baik (ayat 110)
- Al Quran adalah wahyu dan Allah yang memberikan petunjuk, penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (ayat 9 dan 82)
- adanya padang Mahsyar dan hari berbangkit (ayat 13-15 dan 97-98).

2. Hukum-hukum:

- Larangan-larangan Allah tentang: menghilangkan jiwa manusia (ayat 32)
- berzina, mempergunakan harta anak yatim kecuali dengan cara yang dibenarkan agama (ayat 33-35)
- ikut-ikutan baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan dan durhaka kepada ibu bapa (ayat 23-25).
- Perintah Allah tentang: memenuhi janji dan menyempurnakan timbangan dan takaran (ayat 35)
- melakukan shalat lima waktu dalam waktunya (ayat78-79).

3. Kisah-kisah:

- Kisah Israa' Nabi Muhammad s.a.w. (ayat 1)
- beberapa kisah tentang Bani Israil (ayat 4..).

4. Dan lain-lain:

- Pertanggungan jawab manusia masing-masing terhadap amal perbuatannya (ayat 36)
- beberapa faktor yang menyebabkan kebangunan dan kehancuran suatu umat (ayat 16-17)
- petunjuk-petunjuk tentang pergaulan dengan orang tua, tetangga dan masyarakat (ayat 23-27)
- manusia makhluk Allah s.w.t. yang mulia, dalam pada itu manusia mempunyai pula sifat-sifat yang tidak baik seperti suka ingkar, putus asa dan terburu-buru (ayat 11 dan 70)
- dan persoalan roh (ayat 85).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar