Kamis, 15 Juli 2010

AL-FURQAN (pembeda)

TUJUAN YANG DI INGINKAN
- Mengetahui ada surat yang namanya al-Furqan
- Berusaha mencoba mengenalinya seperti surat-surat lain yang sudah di kenalinya
- Berusaha membaca dengan baik dan benar dan ringan di mulut seperti surat al-Fatihah
- Berusaha mengetahui kandungan globalnya
- Berusaha mengetahui poin-poin isinya yang berhubungan dengan kehidupan nyata
- Mengetahui cirri-ciri dan sifat-sifat ahli surga
- Berusaha untuk meleburkan dirinya dengan arti surat ini
- Berusaha untuk membangun nilai-nilai atau tradisi kehidupan bersama masyarakat, sesuai makna, nilai positif yang di perintahkan dalam surat ini
- Berusaha menghindari prilaku, tingkah dan kegiatan yang dilarang atau dicela dalam surat ini

RINGKASAN
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran.
Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:

- Allah Maha Besar berkah dan kebaikan-Nya (ayat 1-2)
- hanya Allah saja yang menguasai langit dan bumi (ayat 2 )
- Allah tidak punya anak dan sekutu (ayat 2-3 )
- Al Quran benar-benar diturunkan dari Allah (ayat 2 dan 6 )
- ilmu Allah meliputi segala sesuatu (ayat 6)
- Allah bersemayam di atas Arsy (ayat )
- Nabi Muhammad s.a.w. adalah hamba Allah yang diutus ke seluruh alam (ayat 7)
- rasul- rasul itu adalah manusia biasa yang mendapat wahyu dari Allah (ayat 20 )
- pada hari kiamat akan terjadi peristiwa-peristiwa luar biasa seperti belahnya langit, turunnya malaikat ke bumi, orang-orang berdosa dihalau ke neraka dengan berjalan atas muka mereka (ayat 11-14).

2. Hukum-hukum:

- Tidak boleh mengabaikan Al Quran (ayat 30)
- larangan menafkahkan harta secara boros atau kikir (ayat 67)
- larangan membunuh atau berzina (ayat 68)
- kewajiban memberantas kekafiran dengan mempergunakan alasan Al Quran (ayat 52)
- larangan memberikan saksi palsu (ayat 72).

3. Kisah-kisah:

- Kisah-kisah Musa a.s., Nuh a.s. (ayat 35-36)
- kaum Tsamud dan kaum Syu'aib (ayat 38).

4. Dan lain-lain:

- Celaan-celaan orang-orang kafir terhadap Al Quran (ayat 32)
- kejadian- kejadian alamiyah sebagai bukti ke-esaan dan kekuasaan Allah (ayat )
- hikmah Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur (ayat 32-33)
- sifat-sifat orang musyrik antara lain mempertuhankan hawa nafsu (ayat 43-44)
- tidak mempergunakan akal (ayat 44)
- sifat-sifat hamba Allah yang sebenarnya (ayat 63…).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar