Senin, 12 Juli 2010

AL-KAHFI

TUJUAN YANG DI INGINKAN
- Agar mengetahui bahwa ada surat yang bernama Al-Kahfi dalam Al-Qur’an
- Agar mengetahui keutamaan surat ini, yaitu diselamatkan dari fitnah dajjal
- Agar mau belajar dan mengenali huruf dan kalimat Al-Qur’an
- Agar mendapatkan pahala dan kemuliaan karena membaca, menelaah dan memahaminy
- Agar dapat melaksanakan isi dan kandungannya
- Agar dapat memahami kisah yang ada di dalamnya termasuk kisah ashabul kahfi, dua lelaki mukmin dan kafir, Musa dengan Khidir dan Zulkarnain.
- Agar dapat mengambila pelajaran dari kisahnya
- Agar berdo’a dengan menyebutkan nama-nama Allah yang agung

Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:

- Kekuasaan Allah swt untuk memberi daya tahan hidup pada manusia di luar hukum kebiasaan (ayat 11-12)
- dasar-dasar tauhid serta keadilan Allah s.w.t. tidak berobah untuk selama-lamanya (ayat 27)
- kalimat-kalimat Allah (ilmu-Nya) amat luas sekali, meliputi segala sesuatu, sehingga manusia tidak mampu buat menulisnya (ayat 22).
- Kepastian datangnya hari berbangkit (ayat 19, 21 dan 49)
- Al Quran adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan (ayat 1-2) .

2. Hukum-Hukum:

- Dasar hukum wakalah (berwakil) (ayat
- larangan membangun tempat ibadah di atas kubur (ayat 21)
- hukum membaca "Insya Allah", perbuatan salah yang dilakukan karena lupa adalah dimaafkan (ayat 23-24)
- kebolehan merusak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar (ayat 71).

3. Kisah-Kisah:

- Cerita Ashhabul Kahfi (ayat 9-26)
- cerita dua orang laki-laki yang seorang kafir dan yang lainnya mukmin (ayat 32-43)
- cerita Nabi Musa a.s. dengan Khidhr a.s (ayat 60-82)
- cerita Dzulkarnain dengan Ya'juj dan Ma'juj (ayat 93-94)

4. Dan lain-lain:

- Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari cerita-cerita dalam surat ini antara lain tentang kekuatan iman kepada Allah swt serta ibadah yang ikhlas kepadaNya (ayat 107-110)
- kesungguhan seseorang dalam mencari guru (ilmu) adab sopan-santun antara murid dengan guru (ayat 60-82)
- dan beberapa contoh tentang cara memimpin dan memerintah rakyat, serta perjuangan untuk mencapai kebahagiaan rakyat dan Negara (ayat 95-97).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar